Teluk Bintuni, Indikatornews.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat resmi meluncurkan Operasi AB Moskona 2025 melalui Apel Gelar Pasukan yang digelar di Lapangan Apel Mapolres Teluk Bintuni, Selasa (22/4/2025) pagi. Operasi ini menjadi bagian dari lanjutan pencarian Tahap III terhadap Iptu Tomi Samuel Marbun yang dilaporkan hilang di wilayah Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P., dan diikuti oleh sekitar 510 personel gabungan dari berbagai unsur TNI, Polri, Basarnas, serta lembaga pendukung lainnya.
Dalam arahannya, Kapolda menekankan pentingnya disiplin dalam pelaksanaan operasi serta kewaspadaan terhadap medan yang sulit dan penuh tantangan. Ia menegaskan bahwa setiap pergerakan personel harus dilakukan secara terkoordinasi sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Tantangan geografis di wilayah ini sangat tinggi. Setiap pergerakan personel harus dilakukan dalam tim. Tidak boleh ada yang bergerak sendiri-sendiri. Ini soal keselamatan,” tegas Irjen Pol Isir.
Apel ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Danpos Brimob Mabes Polri Brigjen Pol Gatot Mangkurat Putra, Ketua DPRK Teluk Bintuni Romilus Tatuta, Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Linggara, serta unsur Forkopimda lainnya.
Empat Peleton Dikerahkan
Dalam pelaksanaan operasi, personel gabungan dibagi ke dalam empat peleton utama:
Peleton 1 (Satgas SAR): Resimen 2 Pas Pelopor, Marinir, Basarnas Papua Barat, Pol Air, Samapta, Polres Teluk Bintuni, dan Kodim 1806 Bintuni.
Peleton 2 (Satgas Tindak): Yonif 642 dan Brimob Papua Barat.
Peleton 3 (Satgas Humas): Humas Mabes Polri dan Polda Papua Barat.
Peleton 4 (Satgas Ban): Unit TIK, Dokkes, Identifikasi, Helikopter, Propam, Logistik, dan Intelijen.
Usai apel, Kapolda bersama Forkopimda dan tamu undangan melakukan pemeriksaan pasukan serta peralatan. Kegiatan dilanjutkan dengan gelar Tactical Floor Game (TFG) di Aula Andriani Ananta, Polres Teluk Bintuni.
Dukungan Masyarakat dan Tokoh Adat
Operasi ini turut melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan tokoh adat setempat. Wakil Ketua Suku Moskona, Simson Orocomna, menyatakan dukungan penuh terhadap operasi pencarian ini.
“Kami mengharapkan masyarakat di Distrik Moskona Barat antusias dan siap mendukung operasi ini. Saya yakin wilayah ini aman, dan kita perlu kerja sama agar pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun berjalan lancar,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tujuh Suku, Marten Wersin, menambahkan bahwa masyarakat adat mendukung sepenuhnya namun tetap menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Kami hanya mendukung, tidak melakukan tindakan apa pun yang bisa memperkeruh suasana. Penyerahan tanggung jawab kepada aparat juga telah dilakukan secara baik,” tegasnya.
Komitmen Kapolda Turun ke Lapangan
Di akhir arahannya, Irjen Pol Isir menegaskan komitmennya untuk turut berada di garis depan dalam pelaksanaan operasi tersebut.
“Sebagai insan nusantara, merupakan kehormatan bagi kita untuk berkorban demi bangsa dan negara. Saya sendiri akan ikut bersama rekan-rekan di lapangan,” tandasnya.
Operasi AB Moskona 2025 dijadwalkan berlangsung selama 14 hari dengan harapan besar agar Iptu Tomi Samuel Marbun segera ditemukan dan stabilitas keamanan wilayah tetap terjaga. (Wn/tim).