Wed. Jul 2nd, 2025

Warga Bumi Saniari SP 3 Bertahun-Tahun Krisis Air Bersih, Usaha Kecil Ikut Terdampak

Teluk Bintuni, Indikatornews.co.id – Akses air bersih yang layak masih menjadi tantangan serius bagi warga di Kampung Bumi Saniari SP 3, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni. Selama bertahun-tahun, warga setempat terpaksa mengandalkan pembelian air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk menjalankan usaha kecil.

Ali, salah satu warga sekaligus pelaku usaha warung mie ayam, mengaku telah delapan tahun bergantung pada suplai air bersih dari mobil tangki. Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan operasional warungnya, ia harus membeli air hingga empat kali dalam sebulan dengan harga Rp350 ribu per tangki.

“Kalau dihitung-hitung, sebulan bisa habis sekitar Rp1,4 juta hanya untuk beli air. Itu belum termasuk kebutuhan lain,” ujar Ali kepada Indikatornews.co.id, pada Senin (6/5/2025).

Ali menegaskan bahwa air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat vital, tidak hanya untuk konsumsi pribadi tetapi juga untuk menjaga kualitas dan higienitas usahanya.

“Kami ingin hidup sehat dan layak. Tapi tanpa air bersih, semua serba sulit. Untuk cuci piring, masak, bahkan untuk pelanggan pun kami harus ekstra hati-hati,” ungkapnya.

Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk menghadirkan solusi jangka panjang terkait penyediaan jaringan air bersih di wilayah mereka. (Wn).

By Wawan

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *