Yogjakarta, Indikatornews.co.id – Dunia permainan daring kini tak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga wadah membangun relasi sosial dan solidaritas di antara pemain. Fenomena ini tercermin dalam komunitas pemain Evil Land RPG Action, khususnya Clan Peace, yang dikenal karena kekompakan dan rasa persaudaraannya yang kuat.
Clan Peace merupakan salah satu kelompok pemain yang terbentuk sejak kehadiran game Evil Land. Didirikan oleh beberapa pemain senior, clan ini tumbuh menjadi komunitas yang menekankan nilai kekeluargaan, kerja sama, dan saling dukung antarpemain.
“Kami memulai Clan Peace bukan hanya bermimpi jadi karakter mampu mengahadapi misi-misi di arena, tapi agar setiap pemain merasa punya tempat. Kami ingin semua anggota merasa dihargai dan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar,” ujar Paijow, salah satu pendiri Clan Peace, saat diwawancarai secara daring oleh wartawan, Kamis (22/5/2025).
Menurut Paijow, sejak awal, tujuan utama pembentukan clan bukan hanya mengejar peringkat atau pencapaian individu, tetapi menciptakan lingkungan bermain yang sehat dan inklusif. Ia menyebut, dalam Clan Peace, setiap anggota diajak untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan bersama, mulai dari ekspedisi harian, turnamen internal, hingga diskusi strategi yang dilakukan lewat grup daring.
“Bahkan yang baru gabung sekalipun langsung kami bimbing. Kami punya sistem mentoring, jadi pemain baru bisa belajar dari yang sudah pengalaman. Ini cara kami membangun solidaritas,” tambahnya.
Solidaritas itu terlihat nyata dalam berbagai momen krusial di dalam game, seperti saat menghadapi boss raid besar atau menyusun aliansi dengan clan lain. Kerja sama dan komunikasi yang terjalin baik menjadi senjata utama Clan Peace dalam meraih kemenangan, sekaligus menjaga suasana permainan tetap sportif.
Selain aktivitas di dalam game, Clan Peace juga aktif membangun relasi di luar permainan. Paijow mengatakan, kegiatan semacam ini murni inisiatif dari para anggota dan membuktikan bahwa ikatan yang terjalin tidak sekadar virtual.
“Bagi kami, Clan Peace sudah seperti keluarga kedua. Kami berbagi cerita, saling bantu kalau ada kesulitan dalam menjalani misi, bahkan ada yang jadi sahabat dekat di dunia nyata,” tuturnya.
Menanggapi dinamika kompetisi yang sering memicu konflik di dalam game, Paijow menegaskan bahwa Clan Peace selalu mengedepankan etika bermain. Mereka memiliki aturan internal yang melarang tindakan provokatif atau bermain curang. Setiap anggota diwajibkan menjaga nama baik clan dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Kami selalu ingatkan, menang itu penting, tapi cara kita bermain jauh lebih penting. Kami ingin Clan Peace dikenal bukan hanya karena prestasi, tapi juga karena etika dan solidaritasnya,” katanya.
Kini, Clan Peace telah memiliki puluhan anggota aktif dan menjadi salah satu komunitas yang cukup disegani dalam Evil Land RPG Action. Banyak pemain baru yang mengaku tertarik bergabung bukan karena kekuatan clan, melainkan karena suasana yang hangat dan dukungan yang tulus antar anggota.
Keberadaan Clan Peace menjadi bukti bahwa dalam dunia game daring, nilai-nilai sosial seperti persaudaraan, kerja sama, dan empati tetap bisa tumbuh dan memberikan dampak positif. Di tengah tantangan digitalisasi yang kerap dituding mendorong individualisme, Clan Peace membuktikan bahwa dunia maya pun bisa menjadi ruang untuk membangun komunitas yang solid dan penuh makna. (Wn).