Tue. Jul 1st, 2025

Golkar Papua Barat: Stop Benturkan Sekda dan Gubernur, Jangan Ganggu Pemerintahan!

Manokwari, IndikatorNews.co.id – Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Papua Barat, Amin Ngabalin, angkat suara soal isu yang membenturkan Sekda Papua Barat Drs. Ali Baham Temongmere dan Gubernur Drs. Dominggus Mandacan. Amin meminta semua pihak untuk menghentikan narasi yang dianggap provokatif dan tak produktif.

Pernyataan itu disampaikan Amin menanggapi rencana aksi demo yang disebut akan digelar oleh sekelompok massa atas nama Forum Kota Mahasiswa Jakarta di kantor KPK Jakarta.

“Jangan ganggu pemerintahan ini dengan membenturkan Sekda dan Gubernur lewat isu-isu yang tidak produktif,” kata Amin kepada wartawan di Manokwari, Selasa (27/5/2025).

Isu Dinilai Tak Produktif, Sekda dan Gubernur Kompak. Amin menilai isu yang dihembuskan pihak tertentu untuk memecah belah Sekda dan Gubernur hanya akan mengganggu pelayanan publik dan stabilitas pemerintahan di Papua Barat.

“Sekda dan Gubernur itu satu paket, tidak bisa dibenturkan. Yang ganggu-ganggu ini saya yakin tidak ingin Papua Barat maju,” tegasnya.

Ia menyoroti berbagai isu yang sempat muncul, mulai dari dugaan keterlibatan Sekda dalam perolehan suara “kotak kosong”, polemik pembagian NPHD, hingga kabar demo yang dikaitkan dengan pemeriksaan saksi di kasus dugaan Tipikor yang menyeret mantan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

“Stop sudah, mulai dari isu kotak kosong sampai ke NPHD, sekarang lagi main-main soal KPK. Ini narasi yang menyesatkan,” ucap Amin.

Tegaskan Tak Dukung Kotak Kosong
Amin juga membantah keras disebut sebagai pihak yang mendukung kotak kosong dalam Pilkada lalu.

“Saya Ketua Tim Pemenangan DOAMU di Fakfak. Saya bahkan yang dampingi Pak Dominggus ketemu Pak Airlangga. Jangan fitnah,” tegasnya.

Sekda Bantah Terlibat Aksi Demo.
Terpisah, Sekda Papua Barat Drs. Ali Baham Temongmere membantah tudingan bahwa dirinya berada di balik rencana aksi demo di KPK. Ia menyebut isu tersebut tidak benar dan tidak berdasar.

“Hubungan kami dengan Gubernur dan Wakil Gubernur baik-baik saja. Kami sedang fokus menyusun program untuk menjalankan visi dan misi kepala daerah,” ujar Ali Baham saat dikonfirmasi.

Sekda juga menegaskan bahwa dirinya tak memiliki kepentingan apa pun dalam isu yang dihembuskan tersebut.

“Saya ini junior langsung Pak Gubernur di APDN. Hubungan kami sangat baik. Jadi tidak usah bangun narasi murahan seperti itu,” pungkasnya. (Wn).

By Wawan

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *