Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Turnamen Tenis Meja dan Bulu Tangkis Bupati Cup Teluk Bintuni resmi ditutup pada Selasa (10/6/2025) tengah malam di GOR Decky Kawab, Kampung Lama, Bintuni. Acara penutupan berlangsung meriah dan penuh antusiasme, dihadiri ratusan peserta dan warga.
Penutupan turnamen dilakukan oleh Staf Ahli Bupati, Yohanes Manobi, yang hadir mewakili Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy. Dalam sambutannya, Manobi menyampaikan pesan Bupati agar kegiatan olahraga terus digalakkan guna membentuk masyarakat yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.
“Olahraga bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga karakter. Ini adalah jalan membina generasi Teluk Bintuni yang kuat dan sehat,” ujar Manobi.
Selain menekankan pentingnya sportivitas, ia juga menyinggung isu sosial yang menjadi perhatian pemerintah daerah, seperti kemiskinan ekstrem dan tingginya kasus HIV/AIDS di Teluk Bintuni. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mengatasi persoalan tersebut. Berdasarkan data, jumlah kasus HIV/AIDS di daerah ini telah mencapai 1.032 kasus.
Rangkaian acara penutupan semakin semarak dengan pengundian doorprize yang dinanti-nantikan warga. Sorakan meriah terdengar saat hadiah utama berupa satu unit kulkas dengan nomor undian 505 dimenangkan oleh seorang anak kecil. Hadiah diserahkan langsung oleh Yohanes Manobi, disambut tepuk tangan para penonton.
Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRK Teluk Bintuni, Wagiman, yang menyerahkan sejumlah hadiah tambahan bagi para peserta dan penonton. Tokoh masyarakat Suku Sebyar yang juga anggota DPRK, Mudasir Brawery, juga diberi kehormatan untuk menarik nomor undian dan membagikan hadiah hiburan lainnya.
Sebelum acara puncak, panitia telah menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada para juara dari cabang tenis meja dan bulu tangkis sebagai bentuk apresiasi atas sportivitas dan prestasi yang ditunjukkan peserta selama turnamen berlangsung.
Kehadiran pejabat daerah dalam penyerahan hadiah menjadi simbol dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni terhadap pengembangan olahraga sekaligus penguatan nilai-nilai sosial di tengah masyarakat.
Turnamen resmi ditutup dalam suasana penuh kebersamaan, menjadikan Teluk Bintuni sebagai salah satu daerah yang aktif membina prestasi olahraga dan peduli terhadap kesehatan serta kesejahteraan warganya. (Wn)