Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Dr. Muh. Samsudin, S.Ag., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas sinergi antara Muhammadiyah dan pemerintah daerah dalam mendirikan Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (UNIMUTU), Selasa (10/6/2025).
Dalam kunjungan kerjanya, Samsudin menyebut pendirian UNIMUTU sebagai hasil perjuangan panjang yang melibatkan banyak pihak. Ia berharap kehadiran UNIMUTU tidak hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga menjadi pusat keunggulan intelektual dan spiritual masyarakat Papua.
“Kami berharap UNIMUTU menjadi pusat keunggulan yang mampu mengangkat potensi masyarakat, baik secara intelektual maupun spiritual,” ujarnya.
Ia juga menggambarkan UNIMUTU sebagai “matahari yang terbit dari timur Indonesia”, simbol hadirnya cahaya pendidikan di wilayah yang masih memiliki angka partisipasi pendidikan tinggi rendah.
Dengan diresmikannya UNIMUTU, kini Papua Barat memiliki dua perguruan tinggi Muhammadiyah. Sebelumnya telah berdiri Universitas Muhammadiyah Manokwari. Kedua kampus ini diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi di Papua Barat yang saat ini baru mencapai 11 persen, jauh di bawah rata-rata nasional.
Peresmian UNIMUTU turut dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, termasuk unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jajaran pimpinan Muhammadiyah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kehadiran UNIMUTU menjadi tonggak baru dalam pembangunan pendidikan di Papua, sekaligus membuka akses lebih luas bagi generasi muda Teluk Bintuni dalam meraih masa depan yang lebih baik. (Wn).