Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gema IT Universitas Papua (UNIPA) turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Musyawarah Kampung Khusus (Muskamsus) Tahun Anggaran 2025 di Kampung Banjar Ausoy, SP 4, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni. Kegiatan ini berlangsung di Balai Kampung Banjar Ausoy, Rabu (9/7/2025).
Ketua Kelompok KKN Gema IT, Reason Dominik Harewan, menyampaikan bahwa pihaknya yang berjumlah 15 orang mahasiswa hadir sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Mereka terlibat langsung dalam proses musyawarah sebagai bentuk sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintahan kampung. Sekaligus mensosialisasikan tentang pengetahuan tekhnologi informasi.
Selain itu sosialisasi IT bertujuan agar warga di kampung Banjar Ausoy paham dari fungsi dan bijak dalam menggunakan internet.
“Kami ingin berkontribusi melalui pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi untuk membantu pengembangan melek IT warga kampung. Dan Muskamsus menjadi momentum kami memahami langsung perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat kampung,” ujar Reason.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (Baperkam) Banjar Ausoy, Revi Tuyuwale, yang didampingi oleh Wakil Ketua Baperkam, Nanang Chosim, menjelaskan bahwa Muskamsus Tahun Anggaran 2025 ini bertujuan untuk menyerap dan menampung aspirasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan kampung ke depan.
“Kami mengedepankan prinsip partisipatif dan transparan. Melalui Muskamsus ini, seluruh elemen masyarakat diajak untuk bersama-sama menyusun program prioritas demi kemajuan kampung,” terang Revi.
Revi juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Mahasiswa KKKN dari UNIPA yang telah meluangkan waktu untuk mensosialisasikan pengetahuan tentang IT.
Kegiatan Muskamsus tersebut dihadiri oleh aparat kampung, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, pemuda, serta para mahasiswa KKN UNIPA. Suasana musyawarah berlangsung demokratis dan kondusif, dengan berbagai usulan disampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKP) Tahun 2025.
Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah kampung, diharapkan hasil Muskamsus dapat lebih terstruktur dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.(Wn).