Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, peran kaum perempuan menjadi sorotan penting dalam mengisi kemerdekaan dengan karya dan kontribusi nyata di tengah masyarakat. Hal ini disampaikan oleh tiga tokoh perempuan Distrik Tomu, yakni Ketua Bhayangkari Ranting Aranday, Ketua Persit Ranting 05 Tomu, dan Ketua PKK Distrik Tomu. Minggu (17/8/2025).
Ketua Bhayangkari Ranting Aranday, Ny. Yanti Lawalata, menegaskan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam menjaga persatuan serta membangun keluarga yang sehat dan berakhlak mulia.
“Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momentum penting bagi kita semua, khususnya kaum perempuan di Distrik Tomu, untuk lebih berperan aktif dalam membangun keluarga yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Dengan semangat kemerdekaan, mari kita bersama menjaga persatuan dan mendukung program pemerintah yang bertujuan menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Persit Ranting 05 Tomu, Ny. Dina P. Usyor, mengajak kaum perempuan untuk berani tampil kreatif dan mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pahlawan bangsa. Perempuan Distrik Tomu harus berani maju, kreatif, dan mandiri, baik dalam meningkatkan ekonomi keluarga maupun mendukung pendidikan anak-anak. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan karya nyata, saling menopang dalam kebersamaan, dan selalu menanamkan nilai cinta tanah air kepada generasi muda,” katanya.
Sementara itu, Ketua PKK Distrik Tomu, Ny. Tri Wahyuni Syamsul Inay, menekankan pentingnya peran PKK dalam membina dan menggerakkan kaum perempuan agar bisa lebih berdaya guna bagi masyarakat.
“PKK memiliki peran strategis dalam membina kaum perempuan agar berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat. Di momen HUT RI ke-80 ini, saya mengajak ibu-ibu di Distrik Tomu untuk terus berinovasi, menjaga kesehatan keluarga, serta mengembangkan keterampilan yang bermanfaat. Dengan semangat kemerdekaan, mari kita bersama wujudkan Distrik Tomu yang maju dan sejahtera,” tutur Ny. Tri Wahyuni.
Melalui pandangan ketiga narasumber tersebut, perempuan Distrik Tomu diharapkan semakin mampu menjadi agen perubahan positif, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat, sehingga semangat kemerdekaan terus hidup dalam kehidupan sehari-hari. (Wn).