Manokwari, IndikatorNews.co.id – Wakil Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Saintekristek) RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., menyampaikan harapannya agar SMA Muhammadiyah Conservation Manokwari, Papua Barat, mampu menjadi sekolah kader unggul yang melahirkan generasi berkarakter, peduli lingkungan, serta berdaya saing dalam bidang sains dan teknologi.
Hal tersebut disampaikan Prof. Fauzan dalam kunjungannya ke Manokwari pada Sabtu (23/8/2025), usai melaunching Universitas Muhammadiyah Papua Barat sekaligus meninjau langsung SMA Muhammadiyah Conservation Manokwari yang berlokasi di Jalan Trikora, Anday, Manokwari. Saat ini, sekolah tersebut tercatat memiliki 60 siswa.
Menurutnya, sekolah tidak hanya bertugas mencetak prestasi akademik, tetapi juga membangun integritas, karakter, dan kompetensi peserta didik agar siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“SMA Muhammadiyah Conservation Manokwari kami harapkan menjadi sekolah kader yang mampu mencetak generasi problem solver, inovator, sekaligus teladan dalam karakter dan kepedulian lingkungan,” ujarnya.
Lebih jauh, Prof. Fauzan menekankan pentingnya penguasaan keterampilan sains, teknologi, dan matematika (STM) serta kemampuan berpikir kritis. Keterampilan tersebut, menurutnya, menjadi kunci bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi tantangan global.
Ia juga mengapresiasi upaya sekolah yang konsisten mengintegrasikan pendidikan konservasi lingkungan dengan penguatan pendidikan karakter. Langkah tersebut dinilai sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Dengan visi besar itu, Prof. Fauzan berharap SMA Muhammadiyah Conservation Manokwari dapat menjadi role model bagi sekolah-sekolah lain di Papua Barat maupun di Indonesia. (Wn).