Tue. Sep 16th, 2025

Gema Tifa Awali PKKMB UNIMUTU 2025, Bupati Dorong Inovasi Lokal

Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Gema tifa menandai babak baru perjalanan pendidikan di Teluk Bintuni. Selasa (16/9/2025), Gedung Serba Guna Distrik Bintuni dipenuhi semangat ratusan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (UNIMUTU) yang resmi memulai Masa Ta’aruf atau Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026.

Momen pembukaan menjadi istimewa karena dihadiri langsung Bupati Teluk Bintuni Yohanes Manibuy, SE., MH., bersama jajaran pejabat daerah, tokoh masyarakat, hingga pimpinan organisasi kemahasiswaan. Kehadiran mereka seakan menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap kehadiran kampus yang digagas Muhammadiyah tersebut.

Rektor UNIMUTU Tri Wahyuni, S.Pd., M.Pd., dalam laporannya mengumumkan capaian penting: 568 mahasiswa baru siap menimba ilmu. Ia menegaskan universitas ini terbuka bagi siapa pun tanpa memandang latar belakang agama. “Meski sarana perkuliahan masih terbatas, kami terus berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas. Kami berharap dukungan nyata dari pemerintah daerah,” ucapnya.

Bupati Yohanes Manibuy dalam sambutannya menyoroti peran strategis UNIMUTU sebagai pintu gerbang peningkatan SDM lokal. “Kehadiran UNIMUTU adalah kesempatan emas bagi anak-anak Bintuni untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa harus merantau jauh,” ujarnya disambut tepuk tangan mahasiswa.

Ia mengingatkan bahwa hanya 3 persen penduduk Indonesia yang berhasil mengenyam pendidikan tinggi. “Kalian adalah bagian kecil yang beruntung. Gunakan masa kuliah untuk belajar sungguh-sungguh, kembangkan potensi, dan jaga nama baik almamater,” pesan Bupati penuh motivasi.

Tak berhenti di situ, Yohanes menantang UNIMUTU melahirkan inovasi yang membumi. Salah satunya, penyusunan Kamus Bahasa Tujuh Suku dan pengembangan bahan ajar PGSD berbasis bahasa lokal, sebuah terobosan untuk menjaga identitas budaya di tengah arus modernisasi.

Dukungan Pemkab melalui program Teluk Bintuni Smart dan beasiswa penuh bagi putra-putri asli Papua menjadi sinyal kuat komitmen daerah dalam mencetak generasi cerdas dan berdaya saing.

Puncak acara ditandai penabuhan tifa oleh Bupati, menggetarkan ruangan sekaligus mengukuhkan dimulainya PKKMB UNIMUTU 2025/2026, sebuah langkah awal yang diharapkan melahirkan insan cendekia sekaligus penjaga budaya tanah Papua Barat. (Tim/Wn).

By Wawan

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *