Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Teluk Bintuni mengadakan rapat koordinasi bersama Stagholder dalam membangun sinergitas terhadap pengawasan daftar pemilih berkelanjutan. Kegiatan yang berlangsung di ruangan PPID Bawaslu Teluk Bintuni pada Jumat (14/11/2025) ini dihadiri oleh perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta unsur TNI-Polri.
Ketua Bawaslu Teluk Bintuni, Sopiah Tokomadoran, dalam kesempatannya menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan amanah (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang fungsi dan tugas Bawaslu.
Menurut Sopiah Tokomadoran UU Nomor 7 Tahun 2017, mengamanatkan Bawaslu untuk ikut mengawasi proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) melalui beberapa langkah, termasuk perencanaan, pengawasan langsung, pencegahan, penerimaan pengaduan masyarakat, tindak lanjut, dan pelaporan hasil pengawasan.
“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mencari solusi bersama dalam memperbaiki data pemilih berkelanjutan agar pelaksanaan pemilu ke depan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Sopiah juga mengungkapkan hasil temuan Bawaslu yang masih menemukan sejumlah data pemilih yang belum valid, seperti nama-nama pemilih yang telah meninggal dunia, dan pemilih pemula yang telah lulus menjadi TNI Polri, tetapi masih tercatat dalam daftar pemilih. Hal ini menjadi fokus perbaikan yang harus segera dituntaskan melalui sinergi antar lembaga terkait.
Dalam rakor tersebut peserta rapat memberikan beragam masukan dan kesepakatan bersama untuk melakukan pemutakhiran data secara berkelanjutan dan memastikan akurasi daftar pemilih agar proses demokrasi di Teluk Bintuni dapat berjalan adil dan transparan. (Wn).
Comment