Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, secara resmi menutup kegiatan pelatihan metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) dalam bidang Matematika yang berlangsung sejak 29 Juli hingga 8 Agustus 2025. Acara penutupan digelar di Gedung WCC Bintuni, Jumat (08/08/2025).
Pelatihan yang berlangsung selama 17 hari ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran Matematika dan Sains secara menyenangkan dan bermakna.
Ketua panitia, Titus Kambunandiwan, S.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 49 guru dan 97 siswa dari jenjang SD dan SMP yang berasal dari 17 distrik di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni.
“Selama pelatihan, peserta dibekali metode Gasing yang menekankan pada kemampuan berpikir logis, konsentrasi, dan pembelajaran kontekstual, sejalan dengan visi pembangunan daerah Teluk Bintuni yang SERASI: Sehat, Energik, Religius, Andal, Smart dan Inovatif,” ujarnya.
Titus juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, mulai dari pemerintah daerah, dinas pendidikan, pihak sekolah, orang tua, hingga tim fasilitator yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi. Ia berharap ilmu yang diperoleh peserta dapat terus ditularkan di sekolah dan komunitas belajar masing-masing.
Dalam sambutannya, Bupati Yohanis Manibuy menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas suksesnya kegiatan ini.
“Pelatihan ini bukan sekadar teori, tapi praktik langsung yang menyentuh inti kebutuhan pendidikan anak-anak kita—yakni peningkatan numerasi dengan cara yang menyenangkan. Saya melihat wajah-wajah peserta yang kini lebih percaya diri dan antusias dalam belajar Matematika,” ungkap Bupati.
Bupati juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Prof. Yohanes Surya, penggagas metode Gasing, yang turut mendampingi pelatihan secara daring, serta kepada seluruh narasumber dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini.
“Saya titip pesan kepada seluruh peserta: jangan berhenti di sini. Jadilah agen perubahan, cahaya kecil yang menerangi sekitar. Ilmu yang kalian dapatkan harus dibagikan kepada teman-teman lain di sekolah dan komunitas kalian,” tegasnya.
Bupati turut mengapresiasi peran pihak kepolisian dalam pengamanan dan logistik peserta, serta tenaga medis dari Puskesmas Bintuni yang setia mendampingi selama kegiatan berlangsung.
“Pendidikan bukan hanya urusan Dinas Pendidikan, tapi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat yang peduli pada generasi penerus Teluk Bintuni,” tutupnya.
Pelatihan Gasing 2025 ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda Teluk Bintuni yang cerdas, tangguh, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global. (Tim/Wn).
Comment