Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Teluk Bintuni kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan daerah melalui penyelenggaraan Pelatihan Pembelajaran Matematika dan Bahasa Inggris Menyenangkan bagi siswa SMP dan SMA sederajat. Kegiatan yang menjadi bagian dari Program Peningkatan Mutu Pendidikan Tahun 2025 ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas, DR. Henry D. Kapuangan, S.Pd., S.IP., MM, bertempat di Gedung Tiranus, Distrik Bintuni, Senin (17/11/2025).
Dalam laporan panitia pelaksana, Solekhudin, S.Pd., M.Pd, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menghadirkan pendekatan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan memberi pengalaman belajar menyenangkan bagi siswa, khususnya dalam dua mata pelajaran dasar—Matematika dan Bahasa Inggris. Melalui model pembelajaran aktif, interaktif, dan berbasis permainan edukatif, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat, motivasi, sekaligus kemampuan dasar siswa pada dua mata pelajaran tersebut.
Pelatihan ini dilaksanakan berlandaskan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga tentang Pembentukan Panitia Pelatihan Pembelajaran Matematika dan Bahasa Inggris Menyenangkan Tahun 2025, serta hasil rapat panitia pelaksana pada 1 November 2025. Kegiatan dijadwalkan berlangsung dari tanggal 17 hingga 22 November 2025.
Tahun ini, peserta merupakan siswa Orang Asli Papua (OAP) dari SMP dan SMA di Kabupaten Teluk Bintuni, dengan jumlah peserta 72 siswa SMP dan 40 siswa SMA. Kegiatan ini diproyeksikan memberi kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas SDM di masa mendatang, khususnya bagi anak-anak dari tujuh suku besar di Teluk Bintuni.
Dalam sambutannya, Kadisdik DR. Henry Kapuangan menegaskan bahwa pelatihan pembelajaran menyenangkan ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan langkah strategis untuk menjawab tuntutan pendidikan di era digital. Ia menekankan bahwa guru harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi, berinovasi, serta memperkuat kompetensi mengajar sesuai perkembangan zaman.
“Perkembangan dunia pendidikan saat ini menuntut kita untuk terus beradaptasi, berinovasi, dan memperkuat kompetensi sebagai pendidik. Tantangan era digital bukan hanya menguasai konten, tetapi bagaimana siswa mampu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif,” ujarnya.
Menurutnya, Matematika dan Bahasa Inggris adalah dua mata pelajaran fundamental yang membentuk dasar kemampuan tersebut. Namun, sering kali siswa merasa takut atau kesulitan mempelajarinya. Karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat mengubah paradigma bahwa belajar dua mata pelajaran tersebut dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
Kadisdik juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Teluk Bintuni yaitu “Sehat, Energik, Religius, dan Andal menuju Masyarakat Teluk Bintuni yang Smart dan Inovatif.” Dalam konteks pendidikan, visi tersebut menekankan pentingnya membentuk masyarakat yang kreatif, cerdas, dan berdaya saing.
Henry Kapuangan menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas guru sebagai ujung tombak pendidikan daerah. Guru diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu merancang pembelajaran menarik, menggunakan teknologi secara efektif, dan memahami karakter siswa.
“Saya ingin menegaskan bahwa semangat dan komitmen Anda semua adalah kekuatan terbesar dalam membangun pendidikan di daerah ini,” tegasnya.
Ia berpesan kepada para guru agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, menerapkan ilmu yang telah dipelajari, terus berinovasi, serta membangun komunikasi positif dengan siswa. Guru disebutnya sebagai sosok yang menentukan masa depan siswa.
“Dari tangan kita lahir masa depan, dari sabarmu tumbuh harapan. Teruslah menyala. Biarkan semangatmu menjadi api yang menghangatkan, bukan membakar; menyinari, bukan menghakimi.”
Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Disdikpora menyatakan komitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program, mulai dari peningkatan kompetensi guru, pembinaan kepala sekolah, penguatan kurikulum, hingga penyediaan sarana prasarana pendidikan.
Kadisdik berharap pelatihan ini memberikan dampak positif bagi anak-anak Teluk Bintuni, khususnya OAP yang menjadi fokus prioritas pengembangan sumber daya manusia daerah.
Di akhir sambutannya, Kapuangan menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, narasumber, pengelola Gedung Tiranus, serta seluruh peserta yang telah mendukung kelancaran kegiatan.
Dengan berakhirnya hari pertama pelatihan, diharapkan kegiatan yang berlangsung selama enam hari ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kompetensi pelajar sekaligus mendorong transformasi pendidikan di Kabupaten Teluk Bintuni. (Tim/wn).


Comment