Tue. Jul 1st, 2025

Peringati Hardiknas 2025: Bupati Yohanis Manibuy Luncurkan Menyala Internetku di Pelosok Bintuni

Teluk Bintuni, Indikatornews.co.id – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong transformasi digital pendidikan. Pada Jumat (2/5/2025), momentum tersebut ditandai dengan peluncuran program “Menyala Internetku” dan video conference (vitcom) antara Bupati Yohanis Manibuy, SE., MH., dan para pelajar dari tiga distrik terpencil: Wamesa, Kamundan, dan Merdey.

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) Bintuni ini bukan sekadar seremoni peringatan tahunan. Di bawah kepemimpinan Bupati Yohanis Manibuy dan Wakil Bupati Joko Lingara melakukan uji coba jaringan internet baru yang dipasang oleh siswa-siswa SMK Negeri 3 Bintun, sebuah langkah inovatif dalam menyelaraskan pendidikan dan pengembangan teknologi daerah.

“Pendidikan adalah hak asasi yang harus diberikan tanpa diskriminasi. Melalui pendidikan, kita bisa memutus rantai kemiskinan dan membangun peradaban bangsa,” tegas Bupati Yohanis dalam sambutannya yang juga membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, guru, orang tua, dunia usaha, hingga media massa sangat penting dalam mencetak generasi emas 2045. Bupati juga menegaskan pentingnya kehadiran guru di wilayah-wilayah terpencil, sebagai ujung tombak keberhasilan pembelajaran.

Menariknya, video conference ini juga menjadi wadah penyampaian aspirasi langsung dari para guru di tiga distrik. Keluhan dan harapan mereka terkait sarana pendidikan, kehadiran tenaga pendidik, dan konektivitas digital disambut serius oleh Bupati, yang berjanji akan menindaklanjuti demi pemerataan layanan pendidikan.

Sekretaris Panitia Hardiknas 2025, Nicolaus Nimbafu, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan didukung oleh anggaran sebesar Rp250 juta melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Teluk Bintuni, dengan dukungan lintas dinas termasuk Kominfo, Perhubungan, dan Dukcapil.

Dengan keberhasilan uji coba jaringan internet dan antusiasme para siswa dalam mengikuti kegiatan daring, Teluk Bintuni menandai satu babak baru dalam sejarah pendidikan Papua Barat—mendorong inklusi digital di pelosok, dan menjadikan pendidikan sebagai jantung pembangunan daerah di usia 80 tahun kemerdekaan Indonesia.

“Menyala Internetku” bukan hanya nama program, tapi simbol semangat: ketika daerah terpencil pun punya hak yang sama untuk terhubung, belajar, dan bermimpi. (Wn).

By Wawan

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *