Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni. Bekerja sama dengan Puskesmas Manimeri, Dinkes melaksanakan penyemprotan (fogging) insektisida di lingkungan Jalur 2, Kampung Banjar Ausoy, Distrik Manimeri, Rabu (28/5/2025).
Langkah ini diambil menyusul adanya laporan kasus DBD yang menjangkiti tiga warga di wilayah tersebut. Penyemprotan dimulai sejak pukul 09.00 WIT dan menyasar area dalam rumah, pekarangan, hingga saluran air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penularan DBD.
Yono, petugas lapangan dari Dinas Kesehatan yang juga bertugas di bidang pendidikan dan penanggulangan penyakit, menjelaskan bahwa fogging dilakukan sebagai respons atas laporan dari Puskesmas SP 4 Manimeri terkait temuan kasus di Jalur 2.
“Fogging ini kami lakukan dua kali dalam interval waktu seminggu. Hari ini tahap pertama, dan minggu depan akan dilakukan penyemprotan lanjutan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga pola hidup bersih dan sehat agar penyebaran DBD bisa dicegah,” jelas Yono.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga. Muhammad Uswanas, salah satu warga Jalur 2, menyambut baik inisiatif tersebut. “Beberapa bulan terakhir nyamuk memang sangat banyak. Saya sudah siapkan rumah sebelum disemprot. Semua ruangan dan got disekitar rumah ikut disemprot,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Kasini, yang mengaku merasa lebih tenang setelah adanya tindakan cepat dari pihak terkait. “Terima kasih kepada Dinas Kesehatan atas responsnya. Semoga kasus DBD tidak bertambah lagi,” ujarnya singkat.
Dengan adanya kegiatan fogging ini, diharapkan angka kasus DBD di wilayah Teluk Bintuni, khususnya di Distrik Manimeri, dapat ditekan dan masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (Tim/Wn).