Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id — Kejaksaan Negeri (Kejari) Teluk Bintuni menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan tiga instansi pemerintah daerah, yaitu Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) serta UMKM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), dan Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni.
Kegiatan penandatanganan berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni, Jusak Ayomi, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan selain memperkuat aspek legalitas dan keabsahan, mulai dari izin usahanya, izin BPOM kesehatan makanan, serta sertifikasi lebel halal dalam pengelolaan serta pemasaran produk-produk UMKM, khususnya hasil karya pelaku usaha lokal. Melalui kegiatan ini dapat memberikan perlindungan hukum bagi para pelaku UMKM dalam pemberian izin usaha dan pembinaan UMKM di Teluk Bintuni.
“Melalui PKS ini, kami ingin memberikan kepastian hukum serta dorongan agar produk asli Teluk Bintuni dapat dipasarkan hingga keluar daerah. Ini bagian dari komitmen Kejaksaan dalam mendukung ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Jusak Ayomi.
Sinergi lintas instansi tersebut diharapkan dapat memperkuat ekosistem usaha kecil menengah di Teluk Bintuni sehingga mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Jefri C. Papilaya (Kepala DPM PTSP), Abigail Randalingging (Kabid Perizinan DPM PTSP), Matius Pasaruan (Sekretaris DPM PTSP), Naftali Toremby (Kabid Penanaman Modal DPM PTSP), dan Absalom Soway, S.IP (Kabid Pengaduan, Kebijakan, dan Pelaporan Layanan DPM PTSP).
Selain itu hadir pula Plt. Kepala Dinas Kesehatan Yohanis R. Manobi, Semuel Manibuy, S.KM., M.Kes (Sekretaris Dinas Kesehatan), serta Dominggus Patikawa selaku Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Teluk Bintuni.
Melalui langkah ini, Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni berharap kerja sama strategis dengan pemerintah daerah dapat menjadi motor penggerak bagi kemajuan ekonomi kreatif dan kemandirian pelaku UMKM di wilayah setempat.
Comment