Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara, secara resmi membuka sekolah darurat bagi peserta didik dan tenaga pengajar tingkat TK, SD, SMP, dan SMA se-Distrik Moskona Utara, Moskona Utara Jauh, Moskona Barat. Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kali Kodok, Distrik Bintuni, sebagai upaya pemulihan pendidikan pasca insiden kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan TNI beberapa pekan lalu.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Teluk Bintuni, Dr. Henry D Kapuangan, menjelaskan bahwa sekolah darurat ini dibentuk untuk memastikan kelangsungan proses belajar mengajar bagi siswa yang terdampak konflik, hingga Kamtibmas di wilayah tersebut benar – benar kondusif.
Dr. Henry menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas dan tenaga pengajar yang memadai agar kualitas pendidikan tetap terjaga meskipun dalam situasi darurat.“Sekolah darurat ini menjadi solusi sementara agar anak-anak tetap dapat belajar dengan aman dan nyaman. Kami juga mengerahkan tenaga pengajar dari berbagai tingkatan untuk mendukung program ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Joko Lingara mengatakan bahwa pembukaan sekolah darurat merupakan bukti komitmen pemerintah daerah dalam menjaga hak pendidikan anak-anak di wilayah zona konflik. Ia berharap program ini dapat membantu mengurangi dampak negatif pasca insiden keamanan terhadap pendidikan dan memberikan rasa aman bagi siswa dan guru.
Wakil Bupati juga mengajak agar seluruh peserta didik, tenaga guru, dan wali murid agar bersabar tetap semangat dan selalu memanjatkan doa kehadirat Tuhan YME, agar musibah ini segera cepat berlalu, dan semua kembali seperti sedia kala.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan sekolah darurat ini. Pemerintah daerah berkomitmen terus mendukung dan memberikan perlindungan maksimal agar kegiatan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik,” ungkap Joko Lingara.
Dalam kegiatan tersebut juga dirangkaiakan dengan penyaluran bantuan secara simbolis seragam sekolah, tiket angkutan masyarakat Bintuni (AMB), bagi seluruh peserta didik mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. (Wn).
Comment