Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id — Klasis Gereja Kristen Indonesia (GKI) Teluk Bintuni kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda gereja yang kreatif dan siap berperan di era digital. Bertempat di Aula Kantor Klasis Teluk Bintuni, Sabtu (29/11/2025), digelar pelatihan multimedia bagi para pemuda GKI se-Klasis Bintuni.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta yang antusias dan didukung oleh tiga narasumber dari media ternama di Bintuni, diantaranya IndikatorNews.co.id, Media Prorakyat.com, dan Indo-kabar.com. Pelatihan resmi dibuka oleh Sekretaris Penelitian dan Pengembangan Klasis GKI Teluk Bintuni, DR. Henry D. Kapuangan, S.Pd, S.IP, MM.
Dalam sambutannya, DR. Henry menekankan pentingnya peran multimedia sebagai sarana strategis dalam pelayanan gereja di era digital. Ia menyampaikan bahwa multimedia bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan bagian penting dari pemberitaan Injil, penguatan persekutuan, dan penyebaran informasi pelayanan gereja.
“Gereja dituntut untuk semakin kreatif dan relevan dalam pelayanan. Pemuda adalah agen perubahan, motor penggerak, dan garda terdepan dalam banyak pelayanan. Gereja-gereja di Klasis Bintuni sangat membutuhkan tenaga muda yang terampil dan kreatif agar pelayanan semakin efektif, tertib, dan berdampak luas,” ungkap DR. Henry.
Pelatihan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga menekankan pembentukan karakter pelayanan yang disiplin, bertanggung jawab, dan berlandaskan nilai-nilai kekristenan.
Peserta diberi pembekalan dalam bidang dokumentasi, produksi konten, fotografi, videografi, desain grafis, hingga pengelolaan media digital gereja. DR. Henry berharap pelatihan ini menjadi momentum lahirnya tim-tim multimedia di setiap jemaat, yang mampu mendukung berbagai bentuk pelayanan, dari dokumentasi kegiatan, produksi konten ibadah, publikasi informasi gerejawi, hingga pelayanan misi digital.
“Jangan hanya belajar untuk mahir secara teknis, tetapi pahamilah bahwa pelayanan multimedia adalah bentuk kesaksian iman. Setiap gambar, video, dan konten yang kita hasilkan harus mencerminkan kasih, kebenaran, dan kemuliaan Tuhan,” tegasnya.
Pelatihan diapresiasi oleh para narasumber dan panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan. DR. Henry berharap penyertaan Tuhan menyertai setiap proses pelatihan sehingga memberikan manfaat besar bagi pelayanan pemuda GKI se-Klasis Bintuni. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti rangkaian materi yang akan membekali mereka menjadi pelayan Tuhan yang kreatif, modern, dan berdampak bagi jemaat maupun masyarakat luas. (Wn).
Comment