Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Ketersediaan gas LPG di Kabupaten Teluk Bintuni sempat mengalami keterbatasan dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini dipicu oleh terganggunya distribusi pasokan melalui jalur laut dari Surabaya, yang berdampak langsung pada suplai di tingkat agen dan outlet.
Manager PT Irman Jaya Martabe, Richard Waldes, mengatakan keterlambatan pengiriman LPG terjadi akibat kendala armada kapal pengangkut. Akibatnya, distribusi gas ke wilayah Teluk Bintuni tidak berjalan sesuai jadwal normal.
“Keterlambatan ini murni karena faktor distribusi laut. Pasokan dari Surabaya tidak tiba tepat waktu, sehingga stok di pasaran sempat menipis,” ujar Richard kepada wartawan, Rabu (17/12/2025), di Jalan Raya Bintuni–Tisai, Distrik Bintuni Timur.
Ia menjelaskan, PT Irman Jaya Martabe menyalurkan dua jenis LPG non-subsidi, yakni tabung 12 kilogram dan 5,5 kilogram. Dalam satu kontainer pengiriman, kedua jenis tabung tersebut dikirim secara bersamaan. Umumnya, satu kontainer memuat sekitar 200 tabung LPG 5,5 kilogram, sementara sisanya diisi tabung 12 kilogram. Dalam kondisi normal, pengiriman dapat mencapai dua kontainer.
“Biasanya dua kontainer itu bisa mencukupi kebutuhan pasar hingga dua bulan. Namun karena pengiriman terlambat, stok menjadi terbatas dan memicu kekhawatiran masyarakat,” jelasnya.
Meski demikian, Richard memastikan pihak agen telah melakukan koordinasi intensif untuk mempercepat kedatangan pasokan berikutnya. Ia optimistis distribusi gas akan kembali normal sebelum perayaan Natal.
“Dalam waktu dekat, pasokan akan masuk lebih dari 1.000 tabung LPG 12 kilogram dan sekitar 400 tabung LPG 5,5 kilogram. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Tahun Baru,” tegasnya.
Terkait harga, Richard menyebutkan LPG 12 kilogram dijual di tingkat outlet seharga Rp345.000 per tabung, sementara LPG 5,5 kilogram dibanderol Rp175.000. Saat ini, PT Irman Jaya Martabe didukung sekitar 20 outlet yang tersebar di wilayah perkotaan hingga sejumlah distrik (SP), dengan tiga karyawan yang menjalankan operasional harian.
Agen gas LPG ini telah beroperasi di Kabupaten Teluk Bintuni sejak tahun 2023. Richard pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian berlebihan dan tetap tenang menyikapi kondisi distribusi.
“Kami pastikan stok LPG akan kembali aman. Masyarakat tidak perlu panik, karena kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru sudah kami perhitungkan,” pungkasnya.









Comment