Pendidikan
Home / Pendidikan / Melodi Alam Kampung Masina: Menyulam Cinta dan Kasih dari Jejak Kaki Peserta Didik An-Nur Waraitama Bintuni

Melodi Alam Kampung Masina: Menyulam Cinta dan Kasih dari Jejak Kaki Peserta Didik An-Nur Waraitama Bintuni

Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Di bawah sapuan sinar mentari pagi yang lembut, deru ayunan ombak mengantarkan langkah-langkah kaki-kaki kecil nan berani dari peserta didik kelas 6 Yayasan An-Nur Waraitama menggoreskan kisah indah di tanah Kampung Masina, Distrik Bintuni. Setiap jejak yang terukir di bumi ini bukan sekadar kaki melangkah, melainkan doa yang tersulam rapi atas harapan cita-cita di masa depan.

Kepala Sekolah, M. Akbar, dengan suara penuh kehangatan memanggil jiwa-jiwa muda itu agar terbang lebih tinggi dengan rasa cinta yang mendalam pada alam. Ia bak pendongeng, menanamkan benih kepedulian yang kelak akan tumbuh kuat dan memberi kehidupan.

Giat yang berlangsung di aula kampung Masina, Kamis (11/12/2025). Suasana semakin syahdu dengan kehadiran tokoh-tokoh yang selalu setia menjaga dunia pendidikan Teluk Bintuni. Diantaranya Ketua Yayasan, Ismi Nurhayati Silaratubun, Pembina Yayasan, Umi Dina Rumayomi, serta Ketua MUI Teluk Bintuni, ustadz Rahman Urbun, mengelilingi semangat perjalanan anak-anak didik ini dengan dukungan tulus.

Tidak ketinggalan, figur pemerintahan seperti Roland Kasihiw, Anggota DPRK dan Mozzarella Kindewara, Sekretaris Distrik Bintuni, turut hadir membawa semangat bagi perpaduan antara pendidikan dan pelestarian alam. Hadirnya mereka menambah makna dalam setiap detik perjalanan ini.

Pemuda Muslimin Indonesia Teluk Bintuni Gelar Lomba TPQ/TPA Tingkat SD

Dalam rangkaian study wisata tersebut, Para pelajar bukan hanya diajak untuk melihat, namun benar-benar meresapi harmoni yang menari di antara flora dan fauna yang menghijau. Mata mereka dibukakan untuk menatap lebih jernih, hati mereka berdetak lebih lembut untuk menyentuh nadi kehidupan.

Sebuah pelajaran tentang kesederhanaan dan keikhlasan tumbuh di atas tanah Kampung Masina. Di sini, mereka belajar bahwa mencintai lingkungan adalah benih dari segala kebaikan yang dapat diwariskan untuk generasi mendatang.

Setiap bisikan angin dan gemericik sungai menyapa dengan pesan tersurat agar manusia dan alam tetap berdampingan dalam keseimbangan yang sakral. Kehidupan yang berpadu dengan alam adalah cerita indah yang mesti dijaga seumur hidup.

Perjalanan study wisata ini melintasi batas ruang dan waktu, bukan saja sebagai eksperimen ilmu, tapi sebagai perjalanan menyiapkan jiwa-jiwa muda menjadi pembela dan menjaga ragam ekosistem mahluk ciptaan Tuhan. (Wn).

 

Disdikbudpora Teluk Bintuni Terbaik se-Papua Barat dalam Pelaporan Dapodik 2025

Comment

Leave a Reply