PDI Perjuangan Dukung Pendidikan Teluk Bintuni Lewat Penyaluran Sembako, MUI: Ini Bentuk Kemanusiaan Tanpa Batas

Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Anggota DPRK dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Roland Valentino Kasihiw, menyalurkan bantuan sembako ke sejumlah lokasi Yayasan Pendidikan di Teluk Bintuni. Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, Ustad Rahman Urbun, yang menilainya sebagai wujud kerjasama berkelanjutan antarpihak peduli pendidikan. Minggu (14/12/2025).

Penyaluran bantuan ini bukan sekadar pemberian materi, melainkan bentuk kepedulian kemanusiaan murni terhadap lembaga pendidikan. Ustad Rahman Urbun menekankan bahwa dunia pendidikan bersifat universal, melampaui batas etnis, keyakinan, maupun golongan sosial. “Berbicara pendidikan yaitu tentang kemanusiaan,” tegasnya, mengajak semua pihak untuk terus mendukung akses belajar anak-anak di daerah terpencil seperti Teluk Bintuni.

Gestur Roland Kasihiw ini mengingatkan kita pada prinsip gotong royong dalam Pancasila, di mana gotong royong menjadi pilar keempat yang mendorong kerjasama demi kesejahteraan bersama. Di tengah tantangan ekonomi pasca-pandemi, bantuan sembako seperti ini membantu yayasan pendidikan menjaga operasional, sehingga siswa tetap bisa fokus belajar.

Lebih dari itu, kerjasama antara legislator seperti Roland dengan tokoh agama seperti Ustad Rahman membuka peluang kolaborasi lintas sektoral. Ini mencerminkan semangat toleransi beragama yang digaungkan MUI nasional, di mana pendidikan menjadi jembatan persatuan bangsa.

Bagi yayasan pendidikan, bantuan ini meringankan beban logistik, memungkinkan fokus lebih besar pada peningkatan kualitas pengajaran.

Ustad Rahman berharap kunjungan dan bantuan ini menjadi awal dari program berkelanjutan, melibatkan pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat. Inisiatif serupa bisa direplikasi oleh para anggota DPRK maupun dermawan lainnya, mengedukasi kita bahwa investasi di pendidikan adalah investasi masa depan bangsa.

Dan di PDI Perjuangan melalui Roland Kasihiw membuktikan komitmennya mewujudkan Indonesia adil makmur, khususnya di 6 Yayasan Pendidikan sekaligus. (*)