Teluk Bintuni, IndikatorNews.co.id – Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi di Kampung Lama Teluk Bintuni yang terdampak pasca insiden kontak senjata antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara. Rabu (22/10/2025).
Kepala Dinas Sosial Teluk Bintuni, Ferdinan Mangaik, saat ditemui di lokasi pengungsian, mengatakan bantuan yang disalurkan berupa paket berupa selimut, tikar, terpal, dan beras.
Bantuan ini diberikan sebagai upaya meringankan beban para pengungsi yang sementara waktu kehilangan tempat tinggal akibat konflik yang terjadi.
Ferdinan menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan dilakukan secara langsung ke lokasi pengungsian untuk memastikan bantuan diterima tepat sasaran oleh warga yang membutuhkan.
Ia juga menyampaikan harapannya agar situasi di kawasan tersebut segera kondusif sehingga pengungsi dapat kembali ke rumah mereka.”Kami berharap bantuan ini sedikit banyak memberikan kenyamanan dan kebutuhan dasar kepada para pengungsi. Pemerintah daerah terus memantau perkembangan situasi sekaligus melakukan koordinasi dengan aparat keamanan,” ujar Ferdinan.
Kontak senjata antara TNI dan KKB di Kampung Moyeba terjadi beberapa waktu lalu, memicu kepanikan warga dan memaksa mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah daerah pun bergerak cepat merespons dengan menyiapkan bantuan serta fasilitas pengungsian.
Upaya ini diharapkan dapat sedikit membantu kebutuhan pengungsi. Pemerintah daerah Teluk Bintuni mengimbau semua pihak untuk bersabar serta berdoa minta perlindungan kepada Tuhan YME, agar kejadian serupa tidak terulang dan kehidupan masyarakat di Distrik Moskona Utara dapat kembali normal. (Wn).


Comment